Posts

Showing posts from February, 2014

Curhatan Pagi Hari

Warning: Postingan ini bermuatan subjektif, saya tidak bertanggung jawab atas kekesalan yang anda rasakan setelah membaca postingan ini. Sebenarnya sih, tidak ada apa-apa yang spesial saat saya bangun pagi ini. Cuaca tetap gerah dan panas, hujan tak kunjung datang, kabut asap masih menyelimuti kota, mimpi ujian dan malah kena remedial, dan saya lupa bangun jam 1 malam untuk belajar.Tapi, saat saya mengecek Path, ada salah satu rekan kerja yang nge-post   “Kita suka lupa dengan kesalahan sendiri karena terlampau sibuk mencari kesalahan orang lain” , dan pagi ini mendadak semakin ‘panas’. Well , bener banget sih kata-katanya dalam postingan itu. Tapi masalahnya postingan tersebut diposting oleh orang yang juga (keseringan) lupa dengan kesalahan sendiri karena terlampau sibuk ‘ngurusin’ kesalahan orang lain. Rekan saya ini, selalu mengomentari pekerjaan orang lain. Bahkan beberapa kali dia suka mencampuri pekerjaan yang bukan urusan dia sama sekali. Parahnya, dia se...

One Day at Singapore [Singapura] #3

Image
29 Januari 2013 Waktu menujukkan jam 11 siang. Mau makannya nanti disana, tapi takut susah nyari yang halal dan murah. Kebetulan di staiun Krenji ada Ananas Cafe, warung makan halal dan murah meriah. Sebelumnya saya sudah searching di Google, dan warung inilah yang jadi rekomendasi beberapa orang. Akhirnya kami putuskan untuk take away Nasi Ayam seharga S$ 2. Sengaja kami belinya sendiri-sendiri, supaya bisa mecahin uang S$ 50 satu-satunya. Suasana Ananas Cafe Nasi ayam, nasi lemak, S$ 2 an saja! Setelah beli nasi yang wanginya ternyata semerbak sehingga bikin perut saya mendadak lapar, kami lihat-lihat informasi mengenai arah dan tujuan. Tujuan pertama adalah mendapatkan Singapore Tourist Pass (STP) kartu ini sama dengan EZ Link, bedanya kartu ini di khususkan bagi turis yang ingin keliling Singapura selama 1 - 3 hari. Kartu ini harganya S$ 10 untuk satu hari pemakaian ditambah S$ 10 lagi sebagai deposit. Jadi nanti setelah puas berkeliling seharian kita bisa m...

One Day at Singapore [Johor - Singapura] #2

Image
Setelah tidur hanya sekitar 3 jam an, kami pun bangun dan bersiap-siap untuk memulai petualangan sehari di negeri singa. Sebelum berangkat saya membeli dulu sendal jepit di mini market hotel. Saya tidak terlalu suka memakai sepatu dan, sendal yang saya bawa dari Indonesia tertinggal di dalam koper di Kepong sana. Harga sendal jepitnya cukup murah, cuma RM 2 saja! Oh iya, ada kejadian yang cukup menghebohkan lagi. Andi, kehilangan Paspornya!!! Kami semua panik, semua tas dibongkar,  tapi tetap tidak ketemu. Jarang-jarangnya Andi teledor gini, biasanya kalo bukan saya ya Dini yag suka lupa ato kehilangan sesuatu. Kami sih curiganya Paspor andi jatuh saat pengecekan tiket di atas bis tadi malam. Jadi bergegaslah kami menuju terminal. Semoga bis nya belum pergi dan paspornya ketemu. Kalau tidak, bisa gagal nih rencana! Dari penginapan kami jalan kaki menuju terminal Larkin, karena jaraknya tidak terlalu jauh, sekitar sepuluh menitan. Ya, itung-itung melihat suasana pagi disana...

One Day at Singapore [Kuala Lumpur - Johor - Singapura] #1

Image
Setelah bersih-bersih, mandi dan istirahat sebentar. Kami pun siap berangkat ke Johor. Dari Kepong Central kami harus kembali dulu ke stasiun KL Central untuk naik kereta menuju Bandar Tasik Selatan. Dari stasiun Bandar Tasik Selatan lalu kami menuju Terminal Bersepadu Selatan (TBS) yang merupakan terminal bus antar kota. Hebatnya disini, antara stasiun dan terminal bus terkoneksi dengan jembatan layang. Jadi setibanya di stasiun tujuan kita bisa langsung masuk ke TBS tanpa harus repot turun ke bawah dan menyebrang. Papan Tanda TBS Suasana TBS cukup luas dan bersih, terlihat seperti bandara udara. Dari pintu masuk kita belok sedikit ke kanan lalu menemukan konter penjualan tiket berjejer panjang. Saya sedikit bingung armada bus mana yang harus dipilih unutk menuju Johor, karena tidak jelas loket-loket tersebut menjual tiket dari armada mana. Karena bingung, kami cap-cip-cip saja memilih loket yang sepi, dan langsung mengatakan bahwa kami ingin ke Johor. Loket Tempat Pen...

Holiday, Here I Come..!!!!

Image
Saya sudah merencanankan liburan ini berbulan-bulan yang lalu, dengan asumsi saat saya berangkat liburan, semua urusan skripsi saya sudah selesai, atau setidaknya saya sudah sidang lah. Tapi kenyataannya, saya baru bisa melaksanakan sidang pada tanggal 7 Februari 2014. Itu berarti saya akan pergi liburan dengan beban sidang yang belum terlaksana. Selain itu, beban lainnya adalah saya belum “sah” meminjam ruangan untuk sidang karena surat permohonan   peminjaman ruangan tersebut belum selesai, dan tu terjadi di satu hari sebelum saya berangkat. Gimana ngga ngebebani pikiran coba?! Tapi malam itu, tiba-tiba saya teringat dengan Aimm, salah seorang teman terdekat saya yang juga sedang sibuk ngurusin skripsi. Saya coba meminta tolong dengan Aimm untuk mengantarkan surat peminjaman ruangan terebut. Saya coba Whatsapp Aimm, dan syukurlah, dia mau menolong   saya. Mari kita liburan..!!! I’m sooo excited for this vacation,   because it’s my first time going outs...

Akhirnya Sidang Juga!!! [Trilogi Skripsi Yang Tersendat #2]

Setelah mendapat semangat dan masukan dari dosen pembimbing, saya pun mulai mempersiapkan mental dan materi untuk menemui dosen penguji. Terget utama saya adalah dosen penguji 1, karena dosen penguji 2 saya (jauh) sebelumnya sudah menyetujui perbaikan laoran skripsi sayan dan baru akan menandatangani form perbaikan setelah dosen penguji 1 menandatanganinya.  Hari pertama saya belum beruntung, saat saya mencoba untuk bimbingn perbaikan, beliau sedang mengawas ujian akhir semester dan setelah itu beliau harus menguji seminar hasil salah satu mahasiswa. Saya sedikit bersyukur sih, karena saat itu saya belum siap memperbaiki aplikasi yang saya buat. Esok harinya, rasa malas lagi-lagi menghampiri. Cuaca hari itu sangatlah panas, jarak kantor ke kampus pun sangat jauh, sekitar 20 - 30 menit menggunakan sepeda motor. Ditambah kondisi kesehatan saya sedang tidak fit dan suara saya menghilang karena amandel saya kambuh. Tapi, kembali saya teringat janji dan harapan orangtua dirumah...

Akhirnya Sidang Juga!!! [Trilogi Skripsi Yang Tersendat #1]

Yeay!! Setelah hampir dua tahun mengerjakannya akhirnya skripsi ku selesai juga. Errr... sebenarnya ngerjainnya sih cuma butuh beberapa bulan, cuma diselingi dengan malas, drama sakit hati, dan pekerjaan, jadilah skripsi yang seharusnya sudah berganti judul itu selesai juga. Sebenarnya di kampus (di semua kampus malah) masa pengerjaan skripsi itu maksimal dua semester a.k.a setahun, tapi entah mengapa, semester lalu, tidak muncul-muncul juga daftar nama-nama mahasiswa yang sudah hampir setahun skripsinya. Saya pun bersukur tidak mesti pusing lagi mencari bahan dan judul. Nah, seperti curhatan di Single Bell... Single Bell... Single All The Way... , jadi di awal tahun 2014 (saya lupa tanggal berapa), saya dapat BBM dari salah satu teman kampus yang isinya, "Bro, kemana aja? Pak Benny nyariin tuhh!" . Jderrrr... mendadak saya seperti kesambar petir. Sesuatu yang selama ini saya coba lupakan datang juga. Saya pun panik dan takut dan nggak tahu harus bagaimana menghadap...