A Job Seeker Story - Astra International

Sehari setelah saya menghadiri job-fair di Sabuga ITB, besoknya, saya mendapat SMS pemberitahuan bahwa saya berhak mengikuti psikotes dari Astra International. Jujur saya gembira sekali menerima SMS tersebut, karena ini adalah panggilan pertama test pekerjaan saya.

Ternyata yang mengikuti test ini lumayan banyak. Ada tiga bact dan satu batch nya dikuti sekitar 50 orang lebih. Ternyata psikotes kali ini untuk seleksi Astra International secara keseluruhan, jadi misalkan nantinya setelah test ada yang menghubungi dari anak perusahaan Astra, jangan bingung karena data kita sudah masuk dalam database mereka.

Psikotes kali ini sangat keren menurut saya. Kalau biasanya kita test dengan kertas dan pensil / pena, disini psikotest dilakukan dengan iPad. Di dalam iPad tersebut sudah terinstall aplikasi tes, dan untuk login test tersebut mereka menggunakan face recognition, keren kan?!

Test berlangsung selama sartu jam, tesnya terdiri dari beberapa modul (sekitar 9 atau 11 modul, saya lupa). Setiap modulnya sudah disetting lama waktu pengerjaan, jadi apabila  kita belum selesai menjawaban semua pertanyaan dan waktu habis, maka modul tersebut akan tertutup dan mengarah ke menu utama.

Satu jam sudah, semua pertanyaan sudah selesai saya jawab. Tapi ada satu modul yang tidak semua bisa saya jawab, karen berkaitan dengan angka. Setelah selesai, semuanya dipersilakan pulang dan akan dihubungi minimal dua minggu kemudian.

Tiga Minggu Kemudian ...

Sumpah, saya hampir lupa dengan lamaran saya di Astra, karena sudah lebih tiga minggu tidak ada kabar sama sekali. Saya pantau dari forum di kaskus pun, tidak ada yang mengabarkan untuk tes selanjutnya. Saya pun fokus interview di Samsung Electronic Indonesia.

Suatu siang, ada SMS masuk yang memberitahukan kalau saya diundang untuk tes Forum Discussion Group (FGD) di Astra International Sunter (Jakarta Utara) pada tanggal 2 Juli 2015. Wah, saya tidak menyangka kalau tes berikutnya dilakukan di Jakarta, karena berdasarkan cerita di forum, test di pusat biasanya kalauy sudah tahap interview panel / BDO. Tapi ya tetap saya nyatakan kalau saya bersedia. Untungnya setelah saya membalas SMS konfirmasi, datanglah telepon dari Samsung untuk test Interview selanjutnya bersama user dari Singapura. Wah, rezeki anak sholah, jadi bisa sekalian jalan, hemat ongkos dan hemat waktu.

Test FGD kali ini di ikuti oleh 15 orang peserta, semuanya laki-laki. Anehnya, saat ditanya asal tes, hampir semua menjawab dari Bandung. Hmmm, kalau memang sebanyak ini, mengapa tesnya tidak dilakukan di Bandung saja, lumayan kan.

Kami dibagi menjadi dua kelompok. Masing-masing 7 hingga 8 orang. Materi yang dibahas dalam diskusi kelompok saya mengenai peluncuran sebuah produk kecantikan. Disana kami diminta untuk membahas dan memutuskan strategi marketing apa yang diambil unutk mempromosikan dan menjual produk tersebut. FGD berlangung selama satu jam. Suasana pun santai, tidak ada yang ngotot dan gontok-gontokan dalam mengemukakan pendapatnya (mungkin karena lagi puasa kali ya). Setelah FGD selesai, kami semua dipersilahkan kembali, dan akan dihubungi untuk tes berikutnya paling cepat dua minggu kemudia, which is setelah lebaran karena dua minggu lagi itu adalah hari raya Idul Fitri.

Kelompok saya pun sempat membuat grup di Line unutk bertukar informasi apabila diantara kami ada yang dipanggil untuk tes berikutnya.

Semoga hasil tes kali ini memuaskan. *cross finger*

Comments

  1. Good luck, man! Keren banget, perusahaannya juga top semua :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aminn gan..
      Btw, si Ibu ngarepnya di Astra sih, karena ada tetangga baru yang kerja di astra. Jadi tergiur dengan segala cerita 'manis' nya.. :)))

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Klaim Asuransi Smartphone by Tec-Protec

Trip Ke Hanoi #3 : Halo, Ha Long Bay

[Snack Time!] Tanggo Krafel