Skripshit Makes Me Dying..!

Hai.. long time no blogging. Skripshit totally makes me crazy!!!

Sebenarnya skripsi memang merupakan kewajiban mahasiswa tingkat sarjana sebagai syarat kelulusan. Tapi mengapa semuanya itu terasa dipersulit? Mulai dari urusan administrasi pengajuan judul, pengajuan seminar, bimbingan dengan dosen, seminar, dan perbaikan semua terasa seperti dipersulit. 

Kita mulai saja dari administrasi. Di kampus ku, untuk mengajukan judul harus melalui rapat dosen (well, kalau yang ini saya tidak keberatan, karena memang tidak sembarang judul yang bisa di angkat untuk skripsi). Lalu bila disetujui dan kita menyelesaikan proposal hingga bab tiga, barulah kita mengajukan seminar. Nah pengajuan seminar ini ribetnya luar biasa. Karena di kampusku jadwal seminar itu tidak terjadwal dan dilakukan perorangan, jadi setiap mahasiswa yang ingin seminar harus mengatur sendiri jadwal agar semua dosen yang bersangkutan bisa dipertemukan. Sulitnya lagi, kita harus menyesuaikan dengan jadwal pemakaian ruangan seminar.

Untuk menentukan jadwal ini saya harus bolak-balik kampus setiap hari dan sring-sering menelpon dan SMS dosen yang bersangkutan.  Sialnya, saat seminar proposal, saat semua dosen sudah confirm dan ruangan sudah di dapat, salahsatu dosen lupa kalu hari itu adalah jadwal seminar saya, sehingga seminar saya harus tertuda seminggu kemudian. Gila nggak tuh??!!

Proposal selesai, dan penelitian saya pun selesai, saatnya seminar hasil. Dan lagi-lagi saya kembali diribetkan dengan urusan administrasi pengejuan seminar. Hampir sama saat mengajukan proposal, tapi saya rasa yang kali ini jauh lebih melelahkan dan menyebalkan. Untuk urusan ini saja saya harus menunggu selama dua minggu. Benar-benar menguras emosi.

Saat seminar hasil, cobaan kembali datang. Awalnya seminar berjalan lancar saat aku mempresentasikan laporan dan aplikasi yang aku buat. Namun, seperti biasa, tak ada penguji yang tidak memberikan revisi dan tambahan. Ada sepuluh daftar yang harus diperbaiki dan ditambah. Arrghhh, mana tambahannya sulit-sulit. Benar-benar bikin stress.

Saat ini sudah hampir dua minggu setelah aku seminar hasil, dan belum satu pun revisi yang dikerjakan. Sebenarnya niat untuk mengerjakannya sudah ada sejak seminggu yang lalu. Tapi entah kenapa aku selalu tidak semangat saat membuka folder skripsi di laptop dan malah melakukan hal yang lain.

Oh TUHAN... tolong lah hamba. Mudahkanlah urusan ini, tinggal satu langkah lagi. Semoga perjuangan ini tidak sia-sia. (Amin)