[SNACK TIME!] Chitato Crispy French Fries

Saya minta maaf sebelumnya, karena seharusnya tulisan ini harus sudah di-posting beberapa minggu yang lalu. Karena pekerjaan yang semakin menggunung menjelang Hari Raya Idul Fitri dan setelahnya disibukkan dengan silaturahmi, jadinya tertunda terus deh. Anyway, sebelumnya saya ingin mengucapkan Selamat Hari Raya Idul FItri 1435 H bagi teman-teman yang merayakanya. Taqabalallohu Minna Wa Minkum, Taqabbal Yaa Karim.

Saat ramadhan kemarin di tempat saya bekerja sedang ada kuis yang berhadiah voucher belanja, kebetulan saya ajak satu teman saya untuk berpartisipasi, dan dia menjadi salah satu pemenangnya. Alhasil, saya kecipratan juga deh voucher belanjanya. He he he, mari kita belanja.

Niat awalnya sih cuma mau belanja keperluan bulanan saya, odol, deodorant, sabun mandi, cukuran, dll. Tapi tetap, rak cemilan nggak pernah terlewatkan. Bingung juga sih mau milih cemilan apa, eh tau-tau saya menemukan ini...

Chitato Crispy French Fries

Excited donk, langsung deh ambil satu. Sebenarnya mau ambil semuanya, cuma karena takut nggak enak, jadinya ambil satu aja deh. Sebenarnya saya sudah pernah melihat cemilan ini di ulas di salah satu blog, tapi saya belum pernah menemukan cemilan ini di Pekanbaru.

Yuk, kita coba!

Kemasannya unik, cup seperti kemasan biskuit stik Nyam-Nyam. Ukuran kemasannya lebih besar dari Nyam-Nyam tapi lebih kecil dari kemasan Oreo / Good TIme Mini Cookies. Ekspektasi saya sih di dalamnya akan ada saus untuk celupannya, tapi ternyata tidak, hanya ada potongan kecil "kentang goreng".

Karena namanya french fries tentu saja bentuknya sama persis dengan kentang goreng yang ada di restoran cepat saji, begitu juga dengan aromanya. Yang berbeda adalah rasa dan teksturnya. Kentang goreng Chitato ini cukup keras saat digigit jika dibandingkan snack kentang goreng French Fries 2000. Pernah coba makan french fries yang belum digoreng? Rasanya lebih kurang seperti itu, namun dengan tekstur yang lebih keras. Karena baru  tersedia yang rasa original, jadi kita hanya bisa merasakan asinnya garam saja.

Kalau boleh jujur saya tidak terlalu menyukai cemilan ini karena tekstur dan rasanya sangat aneh. Mungkin bila diberikan perisa lain atau disediakan saus celup nilainya akan berbeda. Selain itu ukurannya terlalu kecil untuk cemilan seharga Rp. 13.000 - an ini. Tapi bagi teman-teman yang penasaran, tidak ada salahnya mencoba.

Yang sudah coba, mungkin boleh men-share penilaiannya terhadap cemilan ini.

Penilaian :  6/10